Social Icons

Pages

Kamis, 14 Februari 2008

Cara Melakukan Data Recovery

Lagi pengen blogging tapi bingung mau cerita apa lagi ya?

Cerita tentang pengalaman berkomputer lagi aja deh... insya4JJI bisa berguna buat para pembaca yang doyan mainan komputer.

Begini ceritanya...
Waktu itu aku lagi coba main-main Norton Systemworks 2006, gak tau kenapa (lupa alasannya,namanya juga lagi main-main. He..he..) aku g puas sama tuh Norton Systemworks. Trus aku uninstall tuh Norton, nah pas lagi uninstall Norton Go Back (salah satu komponen Norton Systemworks) aku cancel prosesnya. Abisnya sebel & gak sabar, ditungguin hampir sejam gak ada progress.

Tapi apa yang terjadi, MUSIBAH BESAR !!!
Drive D-ku gak kebaca di Windows Explorer padahal pas diliat di BIOS masih kebaca. Kulihat lewat Partition Magic drive D masih kebaca, file systemnya dari NTFS berubah jadi Hex 44 & free spacenya 100%. Mampus deh... Wallpaper yang bertahun-tahun aku kumpulin, MP3 lagu-lagu Jepang yang jumlahnya ribuan hasil download bertahun-tahun, PV grup-grup musik Jepang dan file-file lainnya lenyap semua.

Besoknya langsung aku bawa hard disk itu ke tempat reparasi komputer kenalanku. Mereka pakai Ontrack Easy Recovery Pro 6.0 buat recover dataku, tapi sayang hasilnya cuma -/+ 40% file yang selamat. Itupun ada yang ekstensinya jadi kacau, ada juga file yang datanya jadi acak.

Tapi aku gak nyerah, selama beberapa hari aku browsing internet cari & download software-software file recovery. Mulai dari yang diulas di majalah komputer sampai yang hasil Googling aku coba semua. Sampai akhirnya aku nemu satu yang tokcer, namanya Runtime Getdataback for NTFS waktu itu masih versi 3.01. Pokoke software ini tokcer banget, cuma dengan 3 step 100% fileku yang lenyap berhasil direcovery tanpa ada yang ekstensinya kacau ataupun datanya ngacak.

Kalau pembaca sekalian mau coba keampuhan software tersebut download aja versi demonya dari websitenya di http://www.runtime.org/, saat ini versi yang terbaru adalah 3.32. Tapi software ini tidak gratis alias berbayar, Anda cukup merogoh kocek sebesar US$ 69 (FAT) & US$ 79 (NTFS) untuk mendapatkan full version dari software ini. Software ini tersedia untuk 2 jenis file system yaitu NTFS & FAT32, tinggal download aja sesuai dengan file system hard disk kita.

Pesan saya untuk pembaca sekalian, rutinlah backup data-data Anda ke media simpan eksternal seperti CD, DVD, portabel hard disk, dll. Membackup data pada media simpan eksternal memang tampaknya boros biaya, terlebih bila Anda memiliki data dalam jumlah besar. Namun percayalah cara itu masih lebih ekonomis daripada Anda harus menggunakan jasa recovery data.

Sebagai ilustrasi kita asumsikan Anda mempunyai hard disk dengan kapasitas 80 GB & terisi penuh oleh data. Bila Anda membackup data Anda ke dalam DVD (harga Rp 3000/keping) Anda cukup mengeluarkan dana sebesar -/+ Rp 60.000, perhitungannya <80gb/4,7gb> X Rp 3000/keping.

Sedangkan bila kita terpaksa menggunakan jasa recovery data, dana yang harus dikeluarkan untuk hard disk berkapasitas 40 GB minimal adalah Rp 200.000 bahkan ada yang berani mematok sampai puluhan juta rupiah. Silakan Anda hitung sendiri mana yang lebih ekonomis. (^_^)

Nah sampailah kita di akhir cerita, tapi sebelum kita akhiri aku mau bagi tips & trik dulu.

TIPS & TRIK MENGHADAPI HARD DISK YANG TIBA-TIBA RUSAK DAN MERECOVER DATA:
  1. Disrankan jangan mengutak-atik hard disk yang rusak jika pengalaman & pengetahuan masih minim, salah-salah data Anda malah tidak bisa direcover sama sekali.
  2. Segera panggil profesional untuk menangani.
  3. Bila hard disk Anda masih terbaca oleh BIOS namun tidak terbaca OS kemungkinan hard disk Anda hanya mengalami kerusakan system file atau partisi.
  4. Bila hard disk Anda tidak terbaca oleh BIOS maupun OS berarti hard disk Anda mengalami kerusakan fisik, misalnya slot power supplynya rusak sehingga arus listrik tidak dapat masuk.
  5. Bila telah dicoba untuk merecover data dengan sebuah software file recovery namun tidak berhasil, jangan keburu menyerah & memutuskan untuk memformat hard disk Anda. Cobalah untuk memakai software file recovery lainnya.
  6. Untuk menampung data hasil recovery gunakan hard disk lain. Jangan menyimpan data hasil recovery pada hard disk yang sedang direcover.

Berhubung aku dah ngantuk banget, so cerita kita akhiri di sini. Lain kali aku posting lagi dengan topik-topik yang lebih menarik. Wassalam... (^_^)/

3 komentar:

  1. Bang Benz mo nanya dong...
    Oiy, nama saya Irdian. slam kenal.
    mo nanya soal recover data nih. harddisk saya 160 Gb yg dipartisi jdi 4 tiba2 gk bisa kebaca sma sekali di my computer. tpi di Bios msh ada. pas saya cek di disk management ada tnda silang di harddisk yg tdi. msh bsa dibenerin gk yah...tgs2 kampus sya disitu smua soalnya...Makasih sbelumny.

    BalasHapus
  2. Salam kenal jg Irdian,
    Saya rasa kasusnya mirip dengan kasus yg saya alami. Cuma bedanya saya tidak mempartisi harddisk saya.
    Pertama, klo anda sudah tidak bisa masuk ke windows lg, gunakan komputer teman Anda untuk merecover HD anda.
    Kedua, siapkan HD cadangan untuk merecover data Anda dgn kapasitas yg sama besar.
    WARNING: Jgn menjadikan HD yg sedang Anda recover sbg tampungan data hasil recovery.
    Ketiga: Gunakan GetDataBack NTFS/FAT32 untuk merecover data Anda. Sesuaikan dgn file system HD anda, silakan download dr www.runtime.org.
    Keempat: Format ulang HD Anda menggunakan software Partition Magic atw yg sejenisnya.
    Kelima: copy kembali data Anda dr HD tempat Anda menampung hasil recovery ke HD yg telah Anda format ulang td.
    Keenam: jangan lupa back-up data Anda secara berkala.

    BalasHapus
  3. Salam kenal jg Irdian,
    Saya rasa kasusnya mirip dengan kasus yg saya alami. Cuma bedanya saya tidak mempartisi harddisk saya.
    Pertama, klo anda sudah tidak bisa masuk ke windows lg, gunakan komputer teman Anda untuk merecover HD anda.
    Kedua, siapkan HD cadangan untuk merecover data Anda dgn kapasitas yg sama besar.
    WARNING: Jgn menjadikan HD yg sedang Anda recover sbg tampungan data hasil recovery.
    Ketiga: Gunakan GetDataBack NTFS/FAT32 untuk merecover data Anda. Sesuaikan dgn file system HD anda, silakan download dr www.runtime.org.
    Keempat: Format ulang HD Anda menggunakan software Partition Magic atw yg sejenisnya.
    Kelima: copy kembali data Anda dr HD tempat Anda menampung hasil recovery ke HD yg telah Anda format ulang td.
    Keenam: jangan lupa back-up data Anda secara berkala.

    BalasHapus

Sangat menantikan diskusi dan sharing dengan para pembaca sekalian, silakan kirimkan komentar & pertanyaan Anda. :)
Untuk menjaga agar blog ini tetap kondusif untuk berbagi & berdiskusi, saya mohon maaf kepada pembaca sekalian karena harus memoderasi komentar-komentar yang masuk.