Social Icons

Pages

Sabtu, 10 November 2012

Cara Melakukan Offline Update Avira

Sejak beberapa bulan yang lalu Avira -produsen software anti virus Antivir-  tidak lagi menyediakan file  vdf_fusebundle.zip untuk diunduh (download, -red) langsung dari websitenya. Sekedar informasi bagi Anda yang belum tahu, file vdf_fusebundle.zip adalah file yang kita butuhkan untuk memutakhirkan (update, -red) produk antivirus keluaran Avira secara offline. Dan bagi Anda yang masih melakukan pemutakhiran secara offline, Avira menyediakan sebuah software berukuran kecil  yang bernama vdf_fusebundle generator.

Ketika Anda mengeksekusinya maka software tersebut akan mengunduh sejumlah file dan kemudian setelah proses pengunduhan selesai maka file yang telah diunduh tadi akan disatukan menjadi vdf_fusebundle.zip.

Anda yang masih melakukan update secara offline saya berasumsi Anda tidak memiliki akses internet secara langsung pada komputer Anda, dan untuk terkoneksi dengan internet Anda harus menggunakan komputer lain misalnya saja menggunakan komputer kantor atau bahkan komputer warnet.

Yang jadi masalah adalah apabila administrator komputer yang Anda gunakan tersebut mengatur agar sistem operasi komputer tersebut memblokir eksekusi segala bentuk file *.EXE, yang menyebabkan Anda tidak akan bisa menjalankan vdf_fusebundle generator pada komputer tersebut. Nah berikut ini saya berikan tutorial untuk mengunduh file vdf_fusebundle.zip tanpa harus menggunakan software vdf_fusebundle generator.

Bukalah internet browser Anda kemudian ketik www.softpedia.com pada address bar.

Setelah laman Softpedia terbuka, ketiklah "Avira Update" pada kolom “Search” yang ada pada bagian atas laman. Tekan tombol enter.


Muncul hasil pencarian. Klik pada “Avira Antivir Virus Definition File Update [Bulan] [Tanggal], [Tahun]”


Terbuka laman baru lagi, klik pada tombol “Download” seperti pada gambar di bawah ini.


Laman berpindah lagi, kali ini menunjukkan lokasi pengunduhan (download locations, -red). Klik pada “External Mirror 1 (ZIP)”.


Internet browser Anda pun memulai proses pengunduhan, tunggulah hingga proses selesai dan Anda mendapatkan file vdf_fusebundle.zip untuk memutakhirkan Avira Antivir Anda.

TIPS:
Gunakan software download manager agar proses pengunduhan lebih laju & memungkinkan resume bila terjadi gangguan koneksi internet yang menyebabkan proses pengunduhan terputus di tengah jalan.

Selasa, 30 Oktober 2012

Menembus Pemblokiran dengan Ganti Setting DNS

Seperti yang sudah para pembaca sekalian ketahui pemerintah Indonesia melalui Departemen Kominfo sedang giat-giatnya memerangi pornografi di internet, oleh karena itu apapun internet provider yang Anda  gunakan-terutama internet provider yang berbasis telepon selular- pasti ada website tertentu yang diblokir.

Sayangnya pemblokiran tersebut terkadang –menurut saya- terlalu berlebihan. Sebagai contoh ada beberapa forum di internet yang secara total diblokir hanya karena ada sebagian kecil thread di forum tersebut yang mengandung konten pornografi. Contoh lain lagi ada website yang secara konten tidak mengandung konten terlarang namun diblokir karena memasang banner yang mempunyai tautan ke website judi online atau pornografi.

Cara yang paling populer untuk melakukan pemblokiran adalah pemblokiran melalui DNS. Saat ini ISP (Internet Service Provider/Penyedia Layanan Internet) yang berbasis telepon selular, GSM maupun CDMA, diwajibkan untuk memiliki DNS sendiri. Jadi bila Anda mengakses internet melalui ISP yang berbasis telepon selular secara default DNS yang Anda gunakan adalah DNS dari ISP tersebut, dan pada DNS inilah proses pemblokiran terjadi. So, cara untuk melewati pemblokiran tersebut adalah dengan cara mengganti DNS anda.

Berikut ini akan saya berikan tutorial cara mengganti DNS. Properti yang saya gunakan untuk tutorial ini adalah laptop dengan sistem operasi Windows Vista dan modem GSM Huawei E303 yang diisi dengan SIMcard IndosatM2 Broom Unlimited. 

1. Tancapkan modem ke salah satu slot USB di laptop atau PC anda. Pada setting modem saya begitu modem ditancapkan maka secara otomatis modem akan langsung menghubungkan diri dengan internet. 

2. Klik ikon network yang berada di kanan bawah layar.

Ikon Network

3. Pada pop-up yang muncul klik pada “Network and Sharing Center”.

4. Munculah jendela “Network and Sharing Center”, perhatikan daftar “Tasks” yang ada di samping kiri layar. Klik task “Manage Network Connections"


5.Muncul jendela baru lagi yaitu “Network Connections”. Pada laptop saya muncul 3 buah jaringan yang memungkinkan untuk tersambung ke internet seperti tampak pada gambar di bawah ini.


Karena kita hendak terkoneksi ke internet melalui modem Huawei E303 maka klik ganda  “Local Area Conection 2” yang ada pop-up baloon dengan keterangan “Remote NDIS based Internet Sharing Device”

6. Muncul jendela “Local Area Connection 2 Status”, klik tombol properties. Pada jendela “User Account Control” yang muncul klk saja tombol “Continue”


7. Pada jendela “Local Area Connection 2 Properties” yang muncul, cari dan klik ganda “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”


8. Muncul lagi jendela “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties”, klik pada radio button “Use the following DNS server addresses”.
Pada kolom “Preferred DNS server” isikan DNS-nya, misalnya saja kita isi dengan DNS milik Google yaitu 8.8.8.8.
Untuk kolom “Alternate DNS server” bisa Anda isi atau biarkan saja kosong.


9. Akhiri dengan klik tombol “OK”, kemudian restart modem Anda.

Mengakhiri tutorial ini, tutorial di atas saya ajarkan agar Anda dapat memperoleh manfaat dari website-website yang diblokir secara berlebihan bukan agar anda dapat dengan bebas menikmati konten-konten terlarang di website tersebut. Bijaksanalah dalam menggunakan internet & berinternetlah dengan sehat.

CATATAN UNTUK DIPERHATIKAN:
1. Merujuk pada langkah tutorial ke-4, bila anda terkoneksi ke internet melalui LAN maka yang harus anda konfigurasi adalah “Local Area Connection” dan bila anda terhubung ke internet melalui Wi-Fi maka konfigurasilah “Wireless Network Connection”

2. Untuk pengguna modem Huawei E303 anda harus mengkonfigurasi lagi setting DNS-nya bila menggunakan modem ini pada slot USB yang berbeda dengan slot USB dimana Anda sudah mengkonfigurasi DNS sebelumnya. Karena menggunakan modem ini pada slot yang berbeda akan membuat OS membaca modem tersebut sebagai sebuah device yang tidak sama dengan device sebelumnya.

3. Mengacu pada langkah ke-8, berikut ini daftar beberapa DNS yang bisa Anda gunakan. 

Open DNS                    DNS ScrubIt
208.67.222.222            207.225.209.66
208.67.220.220            67.138.54.100

DNS DNSadvantage       DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
156.154.70.1                4.2.2.1  4.2.2.2  4.2.2.3
156.154.71.1                4.2.2.4  4.2.2.5  4.2.2.6

Verizon (Reston, VA, US)
151.197.0.38  151.202.0.84  151.203.0.84  199.45.32.37  199.45.32.43
151.197.0.39  151.202.0.85  151.203.0.85  199.45.32.38  199.45.32.40

GTE (Irving, TX, US)      One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
192.76.85.133              67.138.54.100
206.124.64.1

Exetel (Sydney, AU)      VRx Network Services (New York, NY, US)
220.233.167.31             199.166.31.3

SpeakEasy (Seattle, WA, US)
66.93.87.2 216.231.41.2 216.254.95.2 64.81.45.2 64.81.111.2 64.81.127.2 64.81.79.2 64.81.159.2 66.92.64.2 66.92.224.2 66.92.159.2 64.81.79.2 64.81.159.2 64.81.127.2 64.81.45.2 216.27.175.2 66.92.159.266.93.87.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)    Cisco (San Jose, CA, US)
199.2.252.10                               64.102.255.44
204.97.212.10                             128.107.241.185
204.117.214.10

DNS Google
8.8.8.8
8.8.4.4 

Inspirasi:
Cara Setting DNS http://www.bimasakti85.com/2012/02/cara-setting-dns.html 
[TIPS]Solve "Netsafe Blocker" Problem [IM2] www.lebay.us

________________________________________________________________________________________________

Testbed platform:
Toshiba Satellite L510-S432
Windows Vista Home Premium with Service Pack 2 OEM (32-bit)
Intel Core 2 Duo T6500 2,1 GHz
RAM 2 GB
ATI Mobility Radeon HD 4500
Western Digital Caviar 320 GB Hard Disk

Kamis, 21 Juni 2012

Mengatasi Error pada Windows Automatic Update

Setelah lama tidak memutakhirkan sistem operasi laptop kesayangan saya, beberapa hari yang lalu saya berniat untuk melakukannya. Tapi tidak biasanya program Windows Automatic Update tidak muncul pada system tray di kanan bawah monitor. Lalu saya mencoba mengaksesnya dengan cara lain yaitu melalui All Program -> Windows Update. Tidak seperti biasanya, pada laman Windows Automatic Update di samping tombol "Check Now" ada simbol lingkaran merah dengan tanda silang berwarna putih di tengahnya. Wah sudah pertanda ada yang tidak beres nih...

Tombol "Check Now" pun saya klik dan tidak berapa lama kemudian muncul error message atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai "pesan galat" seperti berikut ini:


"Windows Update cannot currently check for updates, because the service is not running, you may need to restart your computer."

Mengikuti apa yang disarankan pesan tersebut maka laptop pun saya restart. Namun setelah di-restart Windows Automatic Update tetap memunculkan pesan yang sama. Saya pun mencoba mengotak-atik setting Windows Automatic Update, dan setelah beberapa kali mengubah setting dan beberapa kali restart, error message yang sama masih saja muncul dan Windows Automatic Update tetap tidak mau dijalankan.

Tips untuk Anda, jika komputer Anda mengalami error kemudian ada error message yang muncul seperti yang saya alami, dan Anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya maka curhatlah pada Mbah Google untuk mencari solusinya.

Setelah curhat kepada Mbah Google maka munculah beberapa tautan dari beberapa website yang disinyalir menawarkan solusi untuk mengatasi error message tersebut. Dua tautan teratas berasal dari website resmi Microsoft, yang salah satunya menggiring saya ke sini.

Sayangnya cara yang ditawarkan website resmi Microsoft ini terlalu ribet. Maka saya mencari ke beberapa website lain sampai saya menemukan cara berikut ini: 

Langkah 1
Klik Orb Windows kemudian ketik "services.msc" (tanpa tanda ") pada kolom start search.

Langkah 2
Setelah konsol Services muncul carilah "Background Intelligent Transfer Service" dan "Windows Update".


Tampilan konsol Services
Langkah 3
Hentikan kedua service tersebut dengan klik kanan dan pilih stop. Biarkan konsol Services tetap terbuka

Langkah 4
Masuk ke folder C:\Windows\SoftwareDistribution dan hapus semua isi folder tersebut. WARNING! Hapus isi folder SoftwareDistribution bukan foldernya.


Screenshot isi folder SoftwareDistribution pada komputer saya.
Langkah 5
Kembali ke konsol Services dan aktikfkan lagi "Background Intelligent Transfer Service" dan "Windows Update" dengan cara klik kanan dan pilih start.

Langkah 6
Pastikan komputer Anda sudah terkoneksi dengan internet dan jalankan Windows Automatic Update.

Dan masalah Windows Automatic Update pada laptop saya pun terselesaikan. Selamat mencoba.

Source: http://maketecheasier.com/ask-windows-expert-week-17/2012/05/30
________________________________________________________________________

Platform:
Toshiba Satellite L510-S432
Windows Vista Home Premium with Service Pack 2 OEM (32-bit)
Intel Core 2 Duo T6500 2,1 GHz
RAM 2 GB
ATI Mobility Radeon HD 4500
Western Digital Caviar 320 GB Hard Disk